Wanita muda duduk di meja di kantor (Shutterstock)
Wanita muda duduk di meja di kantor (Shutterstock)

Sebagai usawahan yang baru memulai proyek atau usaha baru, Anda akan menghadapi banyak tantangan. Namun, Anda tidak sendiri! Banyak usahawan lain yang mengalami hal yang sama, dan mereka punya nasihat untuk Anda.

Persiapkan diri

Waktu adalah kunci. Begitu juga persiapan. Jika rintisan Anda tidak siap, teruslah belajar dan bekerja, saran Alejandra Bazoberry, perencana strategis di Bolivia Rural, sebuah perusahaan komunikasi digital yang membantu masyarakat pedesaan Bolivia dan organisasi pembangunan setempat yang membantu emreka.

Alejandra juga menyarankan untuk menambah pengalaman saat Anda menyempurnakan produk Anda. Itu bisa berarti mengikuti pelatihan atau mengembangkan keahlian baru – sambil menghasilkan uang untuk rintisan Anda – di pekerjaan yang sedang Anda geluti. Namun, “bersiaplah untuk mengambil kesempatan tersebut” saat waktu yang tepat untuk memulai usaha tiba, imbuhnya.

“Jangan lupakan laba”

Ketika José Sánchez mendirikan perusahaannya, ia sangat fokus pada produknya, sehingga ia tidak memikirkan apakah produk tersebut akan menghasilkan laba. Rintisannya, Poliglota, adalah perangkat internet yang berbasis di Chili yang menghubungkan orang di seluruh dunia yang ingin belajar bahasa melalui percakapan bersama. Namun, José lupa membuat pernyataan resmi tentang apa tujuan usahanya, kenapa tujuan itu bisa tercapai, dan bagaimana cara mencapainya – dengan kata lain, bahan-bahan utama yang biasanya diperlukan ketika menyusun rencana bisnis.

Sekarang, setelah ia lebih paham tentang bisnis, José menyarankan usahawan baru untuk fokus mencari solusi, tapi juga “jangan lupakan laba.”

Perjuangkan produk Anda

“Kenali produk Anda dan perjuangkan produk Anda,” saran Triston Thompson, mitra dan ahli sistem informasi di IntellectStorm, perusahaan informasi teknologi dan penasihat pemasaran di Guyana. Jika Anda tidak percaya pada produk Anda sendiri, imbuhnya, Anda akan kesulitan membuat orang lain memercayainya juga.

Anda juga perlu menempatakan diri Anda di sekitar orang-orang yang “mendorong Anda dan tidak menjatuhkan Anda,” ujarnya lagi.

Pertimbangkan dampak produk Anda

Pertimbangkan dampak dari produk atau solusi yang Anda tawarkan sebelum Anda meluncurkannya.

“Pertimbangkan dan dengarkan semua pihak yang akan terlibat, baik lingkungan, komunitas, atau politisi,” ungkap Sofía Cruz, pendiri Mexikatekatl (Tekiti), yang menghubungkan seniman lokal dengan perusahaan yang membeli dan menjual hasil karya mereka.

“Cobalah membuat proyek baru yang terlihat jelas keuntungannya bagi semua pihak yang terlibat,” lanjutnya.

Cari mentor

“Carilah mentor yang akan mendorong Anda untuk mencapai tujuan Anda,” ungkap Kheston Walkins, pendiri dan direktur Raiora Data Services, perusahaan publikasi digital dan penasihat pemasaran di Trinidad danTobago.

Ketika Kheston dulu bersiap-siap untuk meluncurkan perusahaannya, teman-temannya tidak mengerti apa yang ia lakukan. Kini, mengenang pengalaman itu, Kheston merasa bahwa jika dulu ia punya mentor, ia akan sangat terbantu, karena mentor bisa mendukung dan memberikannya masukan. “Semakin banyak masukan yang Anda terima,” Anda akan semakin percaya diri untuk memulai bisnis, kata Kheston lagi.

Baca lebih lanjut tentang keuntungan mendirikan bisnis Anda sendiri.