Presiden Biden menandatangani undang-undang investasi terbesar Amerika Serikat untuk memerangi krisis iklim.
Undang-undang tersebut akan menjaga Amerika Serikat tetap di jalurnya guna memenuhi tujuan Perjanjian Paris dengan mengurangi emisi karbon 40% di AS pada tahun 2030 dan mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050.
“RUU ini merupakan langkah maju terbesar dalam bidang iklim,” kata Biden ketika dia menandatangani Undang-Undang Pengurangan Inflasi atau Inflation Reduction Act (IRA) tahun 2022 yang resmi menjadi undang-undang pada 16 Agustus. “Ini akan memungkinkan kita untuk dengan berani mengambil langkah tambahan untuk memenuhi semua target iklim saya.
Mengurangi emisi, meningkatkan energi bersih
IRA akan menghilangkan emisi gas rumah kaca AS sebesar 1 miliar metrik ton pada tahun 2030, suatu dampak di mana 10 kali lebih besar daripada yang telah ditetapkan dalam undang-undang AS yang diberlakukan sebelumnya.

Ini akan dicapai dengan berinvestasi dalam infrastruktur energi bersih dan memberikan insentif pajak bagi warga negara Amerika Serikat untuk mengalihkan rumah mereka menjadi energi ramah iklim.
Pada tahun 2030, sektor swasta Amerika Serikat akan memasang:
- 950 juta panel surya.
- 120.000 turbin angin.
- 2.300 pabrik baterai skala grid
IRA juga akan memajukan proyek energi bersih hemat biaya di koperasi listrik pedesaan yang melayani 42 juta orang, untuk memastikan semua penduduk Amerika Serikat menerima manfaat energi terbarukan.
In 2021, there were 240 million solar panels operating in America.
In eight years, thanks to the Inflation Reduction Act, there will be nearly a billion. pic.twitter.com/t94QKR1qZk
— President Biden (@POTUS) August 13, 2022
“Undang-undang Pengurangan Inflasi menginvestasikan 369 miliar dolar AS untuk mengambil tindakan paling agresif yang pernah ada,” kata Biden, “dalam menghadapi krisis iklim dan memperkuat ekonomi kita – keamanan energi kita.”
Melestarikan sumber daya alam

UU itu juga berfokus pada solusi alami untuk krisis iklim.
Di seluruh dunia, hutan menyerap sepertiga karbon dioksida yang dilepaskan dari pembakaran bahan bakar fosil, menjadikannya salah satu alat paling ampuh untuk memerangi krisis iklim. Di
Amerika Serikat, hutan menyerap 14% emisi karbon tahunan. IRA mengalokasikan 5 miliar dolar untuk melindungi hampir 800.000 hektar hutan nasional di seluruh negeri.
IRA akan menyediakan 19,5 miliar dolar untuk konservasi pertanian, seperti memperluas Program Kehutanan Perkotaan dan Masyarakat dari Departemen Pertanian AS dengan proyek penanaman pohon untuk membantu memberikan kesejukan kepada masyarakat yang kurang terlayani.
Menghemat uang sambil menciptakan lapangan kerja
Undang-undang tersebut menawarkan keringanan pajak yang besar dan insentif keuangan bagi perusahaan dan penduduk Amerika untuk “go green.” Selain itu, hal ini akan menciptakan jutaan pekerjaan bergaji tinggi di sektor energi bersih di seluruh Amerika.
Biden menetapkan target untuk memastikan 50% dari semua pembelian mobil baru AS adalah kendaraan listrik pada tahun 2030. Undang-undang baru sekarang memberikan kredit pajak kepada warga negara AS yang ingin membeli kendaraan tanpa emisi.
Undang-undang memberikan insentif bagi usaha besar dan kecil untuk go green. Usaha kecil dapat menerima kredit pajak untuk menutupi 30% dari biaya peralihan ke tenaga surya. Usaha yang lebih besar dapat menerima kredit pajak energi bersih untuk beralih ke tenaga angin, surya, nuklir, dan hidrogen bersih.
“Hari ini menawarkan bukti lebih lanjut bahwa jiwa Amerika bersemangat, masa depan Amerika cerah, dan janji Amerika nyata dan baru dimulai,” kata Presiden Biden.