Apakah Udara yang Dihirup Bersih?

Apa Anda yakin udara yang Anda hirup bersih? Seringkali tidak, tanpa data kualitas udara.

Namun, sebuah program kualitas udara baru yang tersedia di kedutaan besar dan konsulat  AS di seluruh dunia , dengan dukungan para ilmuwan,  menjadikan data kesehatan penting ini dapat diakses oleh semua orang.

Pengukuran kualitas udara ini tersedia selama 24 jam sehari, tujuh hari seminggu, dan dapat membantu seorang anak dengan asma di komunitas setempat menentukan waktu yang aman untuk bermain di luar rumah, atau pasangan lansia menentukan waktu yang tepat untuk berjalan-jalan.

Asap menutupi jalan (© AP Images)
Kendaraan lalu-lalang di jalanan New Delhi, India, pada bulan Januari saat diadakannya percobaan yang hanya memperbolehkan kendaraan lewat dua hari sekali. (© AP Images)

Hingga sekarang, di banyak negara data berkualitas tinggi dan seketika tidak tersedia. Namun, sejak Badan Pelindungan Lingkungan AS (U.S. Environmental Protection Agency) bekerja sama dengan Departemen Luar Negeri AS tahun 2015, 13 kedutaan besar dan konsulat AS dapat melaporkan data dari waktu sebenarnya melalui AirNow. Sebelas lokasi lainnya diharapkan dapat menyusul pada musim gugur 2016. Kedubes AS di Beijing meluncurkan program pemantauan kualitas udara pertama pada 2008, disusul Peru, Kosovo, Bangladesh, Indonesia, Vietnam, Mongolia, India, dan negara-negara lain.

Selain itu, tahun 2016, pakar-pakar dari AS akan membentuk dan melatih sebuah kelompok yang terdiri atas sejumlah pegawai kedubes dan berbagi informasi dengan pemerintah setempat.

Gadis memakai masker mengendarai skuter (© AP Images)
Li Mengnan bermain di luar saat tingkat polusi sedang menurun, setelah Beijing dilanda asap kabut tebal, pada 12 Desember 2015. (© AP Images) (© AP Images)

Distribusi data yang dikumpulkan di Tiongkok telah membantu meningkatkan pemahaman antara polusi dan kesehatan. Administrator EPA, Gina McCarthy, mengatakan bahwa ketika ia berkunjung ke Beijing, banyak warga di sana yang menggunakan telepon untuk melihat informasi terbaru. “Informasi dan transparansi memberdayakan kita untuk menurunkan risiko kesehatan yang berhubungan dengan polusi udara,” ungkapnya.

Oleh karena data kualitas udara Deplu AS dapat diakses oleh umum, sejumlah pengembang telah menggunakannya untuk menciptakan aplikasi, mengadakan penelitian, dan mendorong diskusi tentang polusi udara. Data tersebut membuat kota-kota semakin pintar dan sehat.

Menlu AS John Kerry mengatakan bahwa AS punya banyak pengalaman dalam hal ini, dan sukses mengurangi tingkat polusi udara sebanyak hampir 70 persen sejak UU Udara Bersih disahkan pada tahun 1970-an. “Kami ingin berbagi pelajaran dengan negara-negara lain di dunia,” ungkapnya.

Asap keluar dari pembangkit tenaga listrik (© AP Images)
Pembangkit tenaga listrik di Juliette, Georgia. (© AP Images)

Helaina Matza dari Greening Diplomacy Initiative – yang menjalankan program dan pelatihan pemantauan kualitas udara di kedubes – melihat ini sebagai kesempatan yang menarik.

“Data ini sekarang pun sudah mendorong ide-ide dan kemitraan baru, yang tidak hanya akan meningkatkan pemahaman AS, tapi juga komunitas global, akan polusi udara,” ungkapnya.

Baca di sini untuk informasi lebih lanjut mengenai program ini dan kirim ide-ide Anda atau tunjukkan cara Anda memanfaatkan data kualitas udara dengan mengirimkan pesan ke @StateGDI. Rayakan Pekan Kesadaran Kualitas Udara hingga 6 Mei di Twitter dengan tagar #AQAW.