Selagi dunia terserang demam Piala Dunia, jutaan penggemar mengenakan seragam nasional tim favorit mereka. Dan meski Amerika Serikat tidak mengikuti Piala Dunia 2018, negara ini memiliki dua produsen perlengkapan olahraga yang membuat seragam untuk sekitar 40 persen tim yang berkompetisi dalam turnamen tahun ini.

Meski Adidas telah lama menjadi perusahaan andalan untuk seragam tim dalam dunia sepak bola (di AS dikenal dengan nama soccer), Produsen Amerika seperti Nike turut terjun ke dalam kompetisi ini dan pendatang baru di Piala Dunia, New Balance,  juga mensponsori para tim dalam turnamen tahun ini.

Pemain sepak bola berbaris untuk berfoto (© Antonio Calanni / AP Images)
Seragam Inggris terinspirasi oleh warna bendera Britania Raya dan menyertakan simbol tiga singa. (© Antonio Calanni/AP Images)

Produk paling diminati oleh penggemar adalah seragam tim. Tahun ini, desain Nike yang terinspirasi oleh sayap elang untuk Nigeria digilai oleh para penggemar. Jutaan seragam dikabarkan terjual dalam hitungan menit sejak kemunculannya di online.

Dua pemain sepak bola bersaing memperebutkan bola (© Darko Vojinovic / AP Images)
Seragam Nigeria yang terinspirasi dari elang (kiri) melambangkan semangat dari nama alternatif negara tersebut, “Naija” yang berarti “Nigeria baru.” (© Darko Vojinovic/AP Images)

Para desainer turut mempertimbangkan identitas serta tradisi nasional saat menciptakan seragam tim, yang dilengkapi oleh teknologi pakaian olahraga paling canggih.

“Untuk Nigeria, kami ingin menampilkan sikap dari negara tersebut,” terang Dan Farron, direktur Football Design Nike. “Kami menyusun seragam dan koleksi ini berdasarkan identitas lengkap dari para pemain.”

Dua pemain sepak bola bersaing memperebutkan bola (© David Vincent / AP Images)
Seragam Perancis (kiri) menyertakan bendera triwarna serta lambang ayam jantan. Seragam Australia (kanan) terinspirasi dari kemenangan mereka di babak penyisihan Piala Dunia 2006 saat para penggemar diminta untuk “menciptakan lautan emas.”  (© David Vincent/AP Images)

Kompetisi internasional merupakan ajang yang ideal bagi para perusahaan untuk mendebutkan desain serta material terbaru dan inovatif yang membuang lembap dan meningkatkan performa.

Pemain sepak bola melompat di udara (© Pavel Golovkin / AP Images)
Seragam Korsel menampilkan desain abstrak yang diambil dari warna bendera nasionalnya, dengan pola yang terinspirasi oleh loreng harimau.” (© Pavel Golovkin/AP Images)

Para desainer harus menentukan bagaimana mereka akan memasukkan keinginan dari para tim nasional, sembari menambahkan elemen baru yang segar. Sebagian negara memiliki pilihan desain yang spesifik, seperti warna tertentu layaknya seragam kuning yang menjadi ikon Brasil.

Pemain sepak bola melompat di udara dalam kegembiraan (© Themba Hadebe / AP Images)
Seragam Brasil merupakan perwakilan bendera mereka. Warna kuningnya bernama “Emas Samba,” warna yang dipakai Brasil di 1970, di mana Piala Dunia pertama kali disiarkan dalam format warna. (© Themba Hadebe/AP Images)

Sebagian negara lainnya terbuka untuk ide-ide segar. New Balance mendesain seragam untuk peserta perdana Piala Dunia, Panama, yang menyertakan batas langit Kota Panama dan mencantumkan penggalan lirik dari lagu kebangsaan di balik kerahnya.

“Masuknya Panama ke [Piala Dunia di] Rusia merupakan pencapaian yang luar biasa. Kami tak sabar melihat seragam ini di panggung dunia, dikenakan oleh para pemain dan para pendukung setia yang akan mengikuti di Rusia, kembali ke Amerika Tengah, dan ke seluruh dunia,” ujar Kenny McCallum, general manager New Balance Football.

Pemain sepak bola yang menyemangati (© Petr David Josek / AP Images)
Motif catur klasik Kroasia merupakan simbol lambang negara pada bendera nasionalnya. (© Petr David Josek/AP Images)

Pada akhirnya para penggemarlah yang menentukan berhasil tidaknya sebuah desain, dengan membeli seragam guna menunjukkan kebanggaan kepada tim kesayangannya.