Harus dengan sebuah rencana – polusi gas rumah kaca tidak akan hilang jika kita hanya berharap. Itulah mengapa, dalam persiapan meyambut COP21, sebuah konferensi tingkat tinggi yang akan diadakan di Paris pada Desember 2015 nanti, banyak negara yang telah mengajukan rancangan untuk mengurangi karbon dioksida dan emisi-emisi berbahaya lainnya.
Rancangan ini, yang disebut Intended Nationally Determined Contributions (INDC), adalah komitmen bersama dalam upaya meraih masa depan yang lebih sehat untuk kita semua. INDC menanggulangi penyebab perubahan iklim, terutama emisi karbon dioksida serta zat-zat pencemar lainnya dari pembangkit listrik, kendaraan bermotor, pabrik, dan sumber daya buatan lainnya.

Hampir 150 negara, yang merepresentasikan 85 persen emisi global, telah menetapkan target. Komitmen ini ditetapkan oleh berbagai negara maju dan berkembang dari tiap benua yang dihuni manusia.Tahun 2030, Amerika Serikat menargetkan untuk mengurangi emisi 26-28 persen di bawah level pada tahun 2005. Brazil berjanji untuk mengurangi emisinya 37 persen di bawah level tahun 2005 pada 2025.Brazil berencana untuk menggunakan lebih banyak lagi sumber-sumber energi terbarukan serta mencegah deforestasi. India menargetkan untuk menggunakan pembangkit listrik tenaga bahan bakar non-fosil sebanyak 40% pada tahun 2030. Ethiopia berencana mengurangi emisinya sebanyak 64 persen di bawah perkiraan pada 2030. Tiongkok berjanji bahwa puncak emisi karbon dioksidanya hanya akan sampai pada 2030, dan mereka mengerahkan segala upaya untuk menyingkat waktu itu.
Cari tahu lebih lanjut apa rencana negaramu agar kita semua bisa menghirup udara bersih. INDC tersedia di halaman penyerahan INDC di ruang redaksi daring Konferensi Perubahan Iklim PBB.