Seorang laki-laki menurunkan palet bermuatan banyak kotak (© Tiksa Negeri/Reuters
Vaksin COVID-19 kiriman produsen AS, Johnson & Johnson, tiba di Addis Ababa, Ethiopia, 19 Juli. (© Tiksa Negeri/Reuters)

Amerika Serikat telah menyumbangkan lebih dari 110 juta dosis vaksin COVID-19 ke puluhan negara dan berkomitmen untuk memvaksinasi dunia, ujar Presiden Biden.

Pada 3 Agustus, Biden mengumumkan bahwa pengiriman vaksin AS melampaui 110 juta dosis dan mengatakan bahwa jutaan dosis lagi akan dikirimkan ke seluruh dunia dalam beberapa bulan mendatang. Memvaksinasi semua orang sangat penting untuk mengakhiri pandemi dan memacu pemulihan ekonomi global, katanya. Langkah tersebut juga merupakan hal yang benar untuk dilakukan, tambah Biden.

“Ini mencerminkan nilai-nilai kita. Kita menghargai martabat hakiki semua orang,” kata Biden, saat berbicara di Gedung Putih. “Pada masa-masa sulit, orang-orang Amerika mengulurkan tangan untuk menawarkan bantuan. Itulah kita sesungguhnya.”

Amerika Serikat bekerja sama dengan mitra-mitra internasional untuk mendistribusikan dosis vaksin ke seluruh dunia dan memberikan bantuan lainnya. Amerika Serikat dan mitra-mitranya juga menyediakan obat-obatan, bahan pengujian, dan peralatan pelindung ke negara-negara yang mengalami krisis, dan mendukung produksi vaksin di luar negeri.

Amerika Serikat telah mengirim 110 juta dosis vaksin ke lebih dari 60 tujuan. Menurut Perserikatan Bangsa-Bangsa, jumlah itu lebih besar dibanding total sumbangan semua negara lain. Perusahaan-perusahaan farmasi AS, Moderna dan Johnson & Johnson, serta kemitraan AS-Jerman yakni Pfizer-BioNTech, memproduksi dosis yang disumbangkan tersebut.

Upaya donasi vaksin Amerika membantu negara-negara lain menaikkan tingkat vaksinasi, bersiap menghadapi lonjakan, dan memprioritaskan populasi rentan dan tenaga kesehatan.

Fasilitas Akses Global Vaksin COVID-19 (COVAX), kemitraan internasional yang didedikasikan untuk distribusi vaksin yang adil, menyalurkan sebagian besar vaksin yang disumbangkan AS. Amerika Serikat juga menyumbangkan 4 miliar dolar kepada COVAX melalui Gavi, the Vaccine Alliance.

Seratus sepuluh juta dosis yang dikirim tersebut telah melampaui komitmen Biden pada bulan Juni untuk menyumbangkan setidaknya 80 juta vaksin dari persediaan AS ke negara-negara lain. Dan masih ada lagi yang akan datang. Pada bulan Agustus, Amerika akan mulai mengirimkan 500 juta dosis vaksin Pfizer ke Gavi untuk didistribusikan oleh COVAX ke 100 negara berpenghasilan rendah.

“Amerika Serikat berkomitmen untuk menjadi gudang vaksin bagi dunia,” kata Biden.

Scrolling list of countries receiving U.S. vaccine donations (Graphic: State Dept./B. Insley; Illustration: © Mingirov Yuriy/Shutterstock)
Graphic: State Dept./B. Insley; Illustration: © Mingirov Yuriy/Shutterstock)