Seri Everyday Conversations bercerita tentang keluarga yang melakukan perjalanan ke 50 negara bagian di AS. Ikuti perjalanan mereka, sambil mempelajari aktivitas keseharian di masing-masing negara bagian dan juga sejarahnya. Percakapan ini ditargetkan untuk pembelajar bahasa Inggris tingkat menengah dan ke atas.
Dalam percakapan ini, keluarga Everyday Conversations berkunjung ke New Orleans di Louisiana untuk menikmati makanan, musik, dan arsitektur bangunan-nya.
Paul: We’ll take a ghost tour tonight in the French Quarter, so let’s figure out what we want to do until then.
Claudine: I’d like to walk around and admire the architecture. I love the large balconies that so many of these houses have.
Gina: And after that, we should go to a restaurant known for its jambalaya.
Sam: Can we go to a restaurant that also has a live jazz band?
Paul: Of course. We can’t visit the birthplace of jazz without seeing live jazz.
Sekarang, mari kita simak kosa kata dalam percakapan tadi
New Orleans adalah sebuah kota pelabuhan dan kota terbesar di negara bagian Louisiana. New Orleans memiliki budaya yang unik perpaduan antara budaya Eropa, Afrika, dan penduduk asli Amerika.
Ghost tour adalah tur berpemandu ke sekitar kota dan gedung-gedung dengan mendengar kisah-kisah hantu di New Orleans. Kisah mengenai arwah gentanyangan yang sering didengar atau dilihat oleh penduduk.
French Quarter adalah daerah tertua di New Orleans, yang sering dikunjungi wisatawan.
Dalam konteks ini, figure out berarti menentukan sesuatu.
Architecture adalah rancangan atau gaya gedung.
Balcony adalah area yang dibangun di sisi gedung, tidak menyentuh tanah, dan dibatasi dinding atau pagar.
To be known for berarti seseorang atau sesuatu yang memiliki kualitas atau ciri yang dikenal banyak orang.
Jambalaya adalah “nasi campur” pedas berisi daging merah, makanan laut, dan sayur-mayur. Jambalaya adalah makanan khas orang creole Louisiana, yang mirip hidangan nasi dari Perancis dan Spanyol.
Jazz adalah gaya musik yang berawal dari komunitas Afrika-Amerika di New Orleans, di akhir 1800-an dan awal 1900-an. Jazz memiliki ritme yang kuat, dan musisi jazz sering memodifikasi nada pada saat mereka tampil. New Orleans dianggap sebagai birthplace of jazz karena jazz berawal dari sana.
[table id=98 /]