Ini merupakan salah satu hal pertama yang diajarkan ibu kepada anak-anaknya: Cucilah tangan dengan sabun dan air. Tetapi para ahli, seperti ibu, mengatakan sebagian besar kita tidak melakukannya dengan benar.

Percaya atau tidak, kebiasaan mencuci tangan yang salah merupakan masalah besar, terutama di rumah sakit, di mana para dokter dan suster kadang tidak mencuci tangannya dengan baik. 

Saat anak-anak dan orang dewasa menyebarkan kuman, Anda mungkin mengira akibat terburuk yang dapat timbul adalah akan ada yang terserang pilek. Salah. Kuman yang disebarkan lewat tangan menyebabkan penyakit diare, terutama dalam kelompok masyarakat yang kekurangan air bersih dan sabun. 

Mencuci tangan dengan benar “adalah salah satu cara terbaik untuk melindungi diri dan orang lain dari penyakit,” terang epidemiologis, Dr. Anna Bowen dari Centers for Disease Control and Prevention (CDC). 

“Secara global kita bisa jadi lebih sehat dengan mencuci tangan,” imbuhnya. Penelitiannya menemukan bahwa anak-anak di Pakistan dan Tiongkok lebih jarang tidak masuk sekolah dan belajar dengan lebih baik setelah mematuhi instruksi intens dalam mencuci tangan. 

Siap membuat ibu kalian banggaLakukan dalam 6 langkah mudah: 

1. Gosokkan kedua telapak tangan.

Ilustrasi tangan menggosokkan jemarinya ke telapak satunya (WHO)

2. Gosokkan telapak kanan ke punggung tangan kiri, selipkan jemari, lakukan sebaliknya.

Ilustrasi tangan menggosokkan jemarinya ke telapak satunya (WHO)

3. Gosokkan kedua telapak sambil menyelipkan jemari.

Ilustrasi tangan menggosokkan jemari ke telapak satunya (WHO)

4. Gosok punggung jari ke telapak satunya, sambil menyelipkan jemari.

Illustration of two hands rubbing together at fingers

5. Genggam jempol kanan di telapak kiri dan putar, lakukan untuk tangan satunya.

Illustration of hand rubbing another's thumb (WHO)

6. Gosok memutar di telapak menggunakan jari.

Illustration of hand rubbing its fingertips in another's palm (WHO)