Sistem pemerintahan federal Amerika Serikat mempercayakan kekuasaan penting kepada negara bagian, seperti membangun jalan, mendanai sekolah, dan mengelola kepolisian.
Amandemen ke-10 Konstitusi Amerika Serikat menyatakan dengan jelas bahwa kekuasaan yang tidak secara spesifik ditujukan bagi pemerintah pusat “diserahkan kepada masing-masing negara bagian, atau kepada rakyat.”
Di bawah sistem pemerintahan yang disebut “federalisme” ini setiap tahun negara bagian mengeluarkan undang-undang untuk berbagai isu. Kerap kali sebuah undang-undang yang mengatur suatu isu di satu negara bagian berbeda dengan undang-undang terkait isu yang sama yang disahkan negara bagian lain.
Karena pendekatannya berbeda, negara bagian dikenal sebagai “laboratorium demokrasi.” Undang-undang yang berhasil di satu negara bagian mungkin kemudian akan diadopsi oleh negara bagian lain atau pemerintah pusat.
Berikut beberapa undang-undang baru negara bagian yang mulai berlaku pada 1 Juli:
- California menetapkan “Undang-Undang Hak Pasien untuk Tahu” dan menjadi negara bagian pertama yang mengharuskan dokter dan sejumlah penyedia layanan kesehatan untuk menginformasikan pasien jika mereka sedang berada dalam masa hukuman percobaan karena pernah membahayakan pasien.
- Virginia menaikkan usia minimum untuk membeli rokok elektrik (vape) dan produk tembakau lainnya dari 18 menjadi 21 tahun. Undang-undang ini, yang tidak berlaku bagi anggota militer aktif, meyerupai pembatasan di banyak negara bagian lain.
- Indiana melarang penggunaan skuter listrik di jalan raya antar negara bagian. Undang-undang ini juga memberdayakan pemerintah setempat di Indiana untuk menerapkan pembatasan tambahan terhadap skuter.
- Undang-undang Georgia melarang tuan tanah mengusir atau balas dendam terhadap penyewa yang menyampaikan keluhan tentang kondisi perumahan.
- Iowa memberlakukan undang-undang yang memungkinkan program hibah untuk memberikan insentif kepada perusahaan yang memperluas akses internet berkecepatan tinggi ke masyarakat pedesaan.