Komik Manga Jepang Menceritakan Kisah Penindasan Uighur

Seorang seniman Jepang bertutur menggunakan buku komik untuk menarik perhatian pada penganiayaan etnis minoritas Muslim di Tiongkok Barat oleh Partai Komunis Tiongkok.

Tomomi Shimizu, seorang seniman komik manga, menceritakan kisah Mihrigul Tursun, seorang ibu muda Uighur yang disiksa dan mengalami kondisi brutal lainnya di salah satu kamp penahanan Tiongkok di kamp Daerah Otonom  Uighur Xinjiang di Tiongkok.

Tursun belajar, menikah, dan mendapat anak kembar tiga di Mesir.

Boxes containing words and illustrations of comic characters (© Tomomi Shimizu)

Setelah kembali ke Tiongkok, dia ditangkap dan bayinya diambil.

Boxes containing words and illustrations of comic characters (© Tomomi Shimizu)

Dia disiksa lalu dibebaskan dan diberi tahu bahwa salah satu anaknya telah meninggal.

Boxes containing words and illustrations of comic characters (© Tomomi Shimizu)

Dia ditangkap lagi dan diinterogasi tentang kehidupannya di Mesir.

Boxes containing words and illustrations of comic characters (© Tomomi Shimizu)

Dia dan tahanan lainnya dipaksa untuk menolak agama mereka dan memuji Partai Komunis Tiongkok (PKT).

Boxes containing words and illustrations of comic characters (© Tomomi Shimizu)

Dia mendengar orang lain disiksa.

Boxes containing words and illustrations of comic characters (© Tomomi Shimizu)

Akhirnya, Tursun dilepaskan dan dikembalikan ke Mesir.

Boxes containing words and illustrations of comic characters (© Tomomi Shimizu)

PKT terus melecehkannya, jadi dia melarikan diri ke AS.

Boxes containing words and illustrations of comic characters (© Tomomi Shimizu)

Untuk memberi tahu dunia tentang apa yang dilakukan PKT, Tursun menceritakan kisahnya.

Boxes containing words and illustrations of comic characters (© Tomomi Shimizu)