Manusia mengemudikan mesin yang mengangkut panel surya di pabrik (© Tony Dejak/AP Images)
Panel surya pada jalur perakitan di pabrik First Solar, Walbridge, Ohio, pada 6 Oktober (© Tony Dejak/AP Images)

Amerika Serikat mengatasi krisis iklim serta menciptakan lapangan kerja untuk mendorong perkonomian.

Berbicara di acara Chatham House tentang urgensi tindakan iklim global, Utusan Khusus Presiden untuk Iklim John Kerry menyebut solusi terhadap perubahan iklim sebagai “peluang ekonomi terbesar yang pernah kita lihat di planet ini sejak Revolusi Industri.”

“Green job” atau pekerjaan yang layak dan ramah lingkungan berkontribusi pada pelestarian planet ini. Industri-industri hijau teratas antara lain energi terbarukan, kendaraan dan transportasi listrik, penghemat energi, pengolahan air, dan konservasi alam.

Perusahaan di sektor tenaga angin dan surya — dua sumber energi bersih termurah di Amerika Serikat — berpotensi menyediakan jutaan pekerjaan baik di dalam negeri maupun luar negeri.

Tenaga Surya mencerahkan peluang kerja

Menurut Departemen Energi AS tenaga surya dapat menyediakan lapangan pekerjaan hingga 1,5 juta di Amerika Serikat pada tahun 2035.

Para pekerja memakai helm kerja dan rompi oranye memasang panel surya di lapangan (Sumber: Invenergy)
Para pekerja memasang panel surya di Samson Solar Energy Center di Northeast Texas. (Sumber: Invenergy)

Dan Conant mendirikan Solar Holler — yang melatih dan mempekerjakan awak instalasi panel surya di negara bagian Virginia Barat — setelah menyadari adanya permintaan akan listrik tenaga surya di Appalachia, wilayah yang secara historis mengandalkan pembakaran batu bara. Conant memulai pekerjaannya di bidang tenaga surya di Vermont dan menjabat sebagai penasihat Prakarsa SunShot di Departemen Energi AS, suatu program kemitraan publik-swasta yang membantu menjaga agar energi surya tetap terjangkau bagi masyarakat Amerika.

“Setiap orang yang kami rekrut dan latih serta diberikan pekerjaan penuh waktu di industri ini, selanjutnya menjadi duta tenaga surya,” kata Conant kepada lembaga nirlaba AS, Green Building Council pada 2017. “Sekalipun telah banyak pekerjaan instalasi yang kami lakukan, kali ini merupakan pertama kalinya instalasi tenaga surya di wilayah ini. Kami mencoba untuk memperluas jangkauan, agar energi ini tak lagi menjadi barang asing dan lebih dikenal.”

Hingga saat ini, Solar Holler telah memasang panel di Virginia Barat dan di negara-negara bagian tetangganya, seperti Kentucky, Maryland, dan Ohio.

Turbin angin di lanskap tanpa pohon (Sumber: Invenergy)
Invenergy mendanai pembangkit listrik tenaga bayu dan pembangkit listrik tenaga surya di seluruh Amerika Serikat dan di seluruh dunia. (Sumber: Invenergy)

Tenaga Angin membuka lapangan kerja

Saat ini, Amerika Serikat memperoleh sekitar 8,4% energinya dari turbin angin, tetapi Presiden Biden telah menetapkan sasaran ganda untuk menciptakan sektor listrik bebas polusi karbon pada tahun 2035 dan ekonomi dengan emisi bersih nol pada tahun 2050. Pada saat itu, Departemen Energi AS memproyeksikan, energi bersih (PDF, 1,3MB)—terutama tenaga bayu—akan menyumbangkan 55% dari pasokan energi AS.

Ivan Morales telah bekerja di sektor energi hijau Texas selama 13 tahun. Dia mulai bekerja sebagai teknisi turbin angin di McAdoo, Texas, Wind Energy Center — pekerjaan yang dia jalankan selama lebih dari satu dasawarsa. Dia sekarang menjadi manajer operasi dan pemeliharaan Samson Solar Energy Center di Texas Timur Laut.

Kedua pembangkit listrik tersebut adalah milik Invenergy, sebuah perusahaan energi berbasis di Chicago yang mengembangkan, memiliki, dan mengoperasikan proyek energi berkelanjutan berskala besar di seluruh Amerika Serikat dan di seluruh dunia.

Foto wajah Ivan Morales (Sumber: Invenergy)
Ivan Morales (Courtesy of Invenergy)

Morales memulai kariernya sebagai mekanik penerbangan. Dia mengatakan keterampilan dari kariernya di dunia penerbangan membantunya menjadi teknisi turbin angin.

“Saya merasa menjadi terampil di berbagai bidang pasti akan membantu Anda dalam pekerjaan,” katanya. “Kapan saja saat memeriksa menara, mungkin terjadi kebocoran oli, mungkin ada kontak listrik yang rusak — ada begitu banyak hal yang dapat mempengaruhi pengoperasian turbin.”

Morales mengatakan sekarang ini dia memiliki kesempatan untuk menciptakan dampak yang lebih besar dalam energi bersih. Setelah selesai, Samson Solar Energy Center akan menjadi pembangkit listrik tenaga surya terbesar di Amerika Serikat.

Morales mengatakan dari apa yang dia lihat, jumlah pekerjaan di sektor energi bersih di Amerika Serikat akan terus meningkat.

“Sudah jelas bahwa energi terbarukan adalah jalur untuk masa depan,” kata Morales. “Pendapat saya, arah yang ingin kita tuju sebagai sebuah negara secara keseluruhan adalah energi hijau, baik itu tenaga surya maupun tenaga bayu.”