Saat di sekolah dulu, mungkin kita diajarkan bahwa di dunia hanya ada lima samudra.

Namun, Menteri Luar Negeri AS John Kerry membantah pemikiran itu. Saat ia melihat peta, ia tidak melihat adanya garis batas, dan yang ada justru hanya satu laut besar, yang menyelimuti 3/4 bagian bumi. Laut ini sangat penting bagi kehidupan, tapi makin terancam akibat ulah manusia.

“Kita punya laut yang sangat luas. Rasanya indah sekali jika kita bisa merendamkan kaki ke dalamnya atau berenang atau menikmati pantai. Tapi, kita perlu melindunginya,” ujar Kerry.

Tahun ini, ratusan pegiat isu kelautan dari seluruh dunia akan bertemu di Departemen Luar Negeri AS di Washington pada 15-16 September untuk konperensi Our Ocean Conference ketiga. Mereka akan mencoba merumuskan cara untuk melindungi sumber daya alam yang penting ini dari polusi, penangkapan ikan secara ilegal, dan emisi karbon.

Para pegiat tersebut akan mendiskusikan isu-isu utama yang terkait dengan lautan, bersama pegiat politik dan lingkungan, selebritas, dan pegiat laut di masa depan.

Pada saat yang bersamaan, akan diadakan pula konferensi kepemimpinan di Georgetown University. Acara tersebut diikuti oleh 150 mahasiswa dari seluruh dunia, yang akan bersama-sama menyiapkan strategi untuk kampanye internasional. Acara ini juga akan menampilkan patung yang dibuat dari plastik bekas, film tentang lautan, dan berbagai alat teknolgi mutakhir.

Jika Anda aktif melindungi laut, ceritakan pengalaman Anda melalui 1,000 Ocean Actions. Sejumlah peserta akan berpartisipasi dalam konferensei.

Anda dapat mengikuti jalannya acara lewat #OurOcean dan @StateDeptOES.