Sekelompok perempuan sukses dan berpengaruh baru-baru ini berbagi pengalaman mereka dan memberikan nasihat kepada perempuan lainnya di seluruh dunia yang akan memulai usaha mereka sendiri.
Bergabunglah dengan Jaringan Kewirausahaan
Insinyur asal Yordania Nermin Sa’d ingin mendirikan perusahaannya sendiri, tapi tidak mendapat dukungan dari komunitasnya. Ia pun bergabung dengan GIST – Global Innovation through Science and Technology, sebuah program yang diprakarsai Departemen Luar Negeri AS – yang memberikannya dukungan yang ia perlukan untuk memulai perusahaan daringnya, Handasiyat.net. Program seperti GIST menawarkan pelatihan, materi, dan kadan, hibah kecil. Namun, bantuan keuangan sekecil pun “sangat berarti ketika kita baru memulai usaha,” imbuh Nermin.

Cari Sponsor yang Kuat
Menurut Ruth Porat, direktur keuangan dan wakil presiden senior Google dan Alphabet Inc., mempunyai sponsor yang kuat adalah kunci dalam menjawab tantangan. Cari sponsor yang berpengalaman, bersedia memberikan referensi, dan dapat merekomendasikan beragam alternatif jenis usaha. Jika Anda menemukan orang seperti itu, “Anda harus gigih dan percaya diri untuk mencoba,” ungkap Ruth.
Terus Promosikan Produk Anda
Menurut Ruth, pengusaha perempuan biasanya dapat menyampaikan pesan dengan baik, tapi mereka tidak mengulang pesan tersebut sesering pengusaha pria. Padahal, pengulangan seringkali “dinilai sebagai wujud komitmen, semangat, dan dorongan,” imbuhnya, jadi, mengulang pesan kepada calon investor dan konsumen mengapa Anda yakin bahwa usaha Anda akan sukses itu penting.
Ceritakan Pengalaman Anda
Sebagai duta kewirausahaan global, Nina Vaca, Ketua dan CEO Pinnacle Group, berkeliling dunia untuk menceritakan pengalaman pribadinya saat memulai usaha. Saat calon pengusaha bertemu dengan seseorang yang memiliki latar belakang serupa, menurut Nina, pertemuan tersebut akan membantu menghubungkan dan menginspirasi mereka. “Gunakan kehidupan, pengalaman, dan kesuksesan Anda untuk membantu sesama,” lanjutnya lagi.
Bantu Sesama
Salah satu hal terpenting yang dapat perempuan lakukan untuk menjamin keragaman pengusaha masa depan adalah dengan mendukung perempuan lain dan program-program yang membukakan akses ke modal bagi perempuan. Nina sendiri menjadi investor bagi Altura Capital, salah satu bisnis manajemen modal yang dimiliki oleh keturunan Latin di AS pertama. Monika Mantilla, presiden dan CEO Altura, mengalokasikan 100 juta dolar AS untuk mendukung firma milik perempuan dan kaum minoritas di AS.