
Beberapa perusahaan AS telah mendonasikan sedikitnya 40 juta dolar kepada Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) dalam upaya memerangi COVID-19.
“Kemitraan AS dengan ASEAN, yang kini memasuki tahun ke-43, menjadi inti visi kami untuk Indo-Pasifik”, ujar Wakil Menteri Layanan Kesehatan dan Manusia, Eric Hargan. “Meski tantangan yang ditimbulkan oleh COVID-19 sangat besar, kami membuktikan hadirnya kekuatan tersebut di tingkat pemerintahan dan lokal”.
Hargan berbicara di forum virtual para pemimpin senior yang membahas kerja sama kesehatan AS-ASEAN dan diadakan oleh US-ASEAN Business Councilpada 1 Juli (30 Juni menurut zona waktu Timur AS).
Berikut sejumlah cara perusahaan AS dalam membantu negara-negara ASEAN:
- Konglomerat perbankan J.P. Morgan Chase & Company menggelontorkan 650.000 dolar untuk 3.500 perempuan pelaku wirausaha di Filipina yang kehidupannya terdampak oleh pandemi ini.
- Perusahaan farmasi AS Pfizer memberikan 3,2 juta dolar kepada Singapura untuk membantu upaya respons pemerintah menghadapi COVID-19.
- Perusahaan peranti lunak AS Micron Technology Inc. mendonasikan 1,8 juta dolar untuk mengembangkan pengobatan COVID-19 di Singapura.
- Raksasa teknologi AS Google mendonasikan jutaan dolar untuk membantu para UKM di seluruh negara ASEAN.
Di luar pandemi ini, perusahaan AS memprioritaskan kemitraan dan investasi jangka panjang bersama sektor swasta di negara-negara ASEAN. Lebih dari 4.200 perusahaan AS beroperasi di negara ASEAN, termasuk 70 persen di antaranya yang termasuk dalam daftar Fortune 500 AS.
“Dapat saya pastikan bahwa AS, baik pemerintah maupun sektor swasta, mendukung para sahabat kami di ASEAN untuk melalui masa yang sulit ini”, lanjut Hargan, “dan kami percaya ini akan semakin mempererat ikatan kita di masa mendatang”.
Sejak merebaknya pandemi COVID-19, pemerintah AS telah memberikan hampir 85 juta dolar bantuan darurat untuk kesehatan dan kemanusiaan guna membantu negara-negara anggota ASEAN menghadapi virus ini.