AS Tawarkan Bantuan kepada Rakyat Meksiko setelah Gempa Bumi

Presiden Amerika Serikat Donald Trump dan pemerintahannya menawarkan bantuan dan menyampaikan bela sungkawa kepada rakyat dan pemerintah Meksiko setelah gempa bumi pada 19 September yang menewaskan ratusan penduduk dan merobohkan bangunan di  Meksiko City.

Pada 20 September, Presiden Trump berbicara panjang lebar dengan Presiden Meksiko Enrique Peña Nieto.

Donald Trump berbicara melalui telepon (© AP Images)
Presiden Trump saat menelepon salah satu pemimpin dunia, pada bulan Juni. Presiden Trump berbicara dengan Presiden Meksiko Enrique Peña Nieto setelah gempa bumi 19 September. (© AP Images)

“Tuhan memberkati warga Mexico City,” ujar Presiden Trump melalui Twitter. “Kami semua bersama Anda dan akan mendampingi Anda.”

Para relawan bekerja sepanjang malam guna membersihkan reruntuhan dan mendengarkan apakah masih ada orang-orang yang terjebak akibat gempa berkekuatan 7.1 skala Richter tersebut. Menurut Walikota Miguel Alvarez, sedikitnya 44 bangunan roboh atau sebagian roboh di Mexico City.

“Kami siap memberikan bantuan apabila dibutuhkan,” ujar Heather Nauert, juru bicara Departemen Luar Negeri AS, dalam pernyataan pers. “Kami turut berbela sungkawa untuk mereka yang terluka atau kehilangan yang dicintai.”

Ibu Negara Melania Trump melalui Twitter memberikan semangat  kepada mereka yang terkena dampak gempa bumi.

Pada saat gempa bumi tersebut terjadi, negara ini tengah berusaha pulih dari gempa bumi yang tidak kalah kuatnya, yang terjadi di selatan Meksiko tanggal 7 September.

Gempa bumi tanggal 19 September di Meksiko tengah itu terjadi pada hari yang sama ketika gempa bumi berkekuatan 8 skala Richter terjadi di Kota Meksiko 32 tahun yang lalu.

Roberta Jacobson, Duta Besar Amerika Serikat untuk Meksiko, menyampaikan rasa solidaritasnya melalui Twitter Kedutaan.

Artikel ini ditulis berdasarkan sejumlah laporan yang dilansir Associated Press.